Trik Menyulap Loteng Rumah Menjadi Kamar Tidur yang Nyaman
Keterbatasan ruang pada rumah membuat kita perlu berpikir kreatif agar bisa memanfaatkan setiap sudut dengan efektif. Loteng rumah merupakan salah satu bagian rumah yang jarang dimanfaatkan, padahal keberadaan loteng bisa disulap menjadi ruangan yang berguna. Ketika anak sudah besar dan meminta kamar tidur khusus untuk dirinya sendiri sedangkan ruang kosong di rumah Anda sudah nyaris tidak ada lagi, salah satu alternatif terbaik adalah dengan menjadikan loteng rumah sebagai kamar tidur anak.
Sebelum menyulap loteng rumah menjadi kamar tidur anak, hal-hal berikut ini wajib Anda perhatikan.
- Perhatikan Luas dalam Ruang Loteng
Loteng rumah memang tidak terlalu luas, tapi ketika ingin mengubah loteng menjadi kamar tidur, ada aturan standar yang bisa menentukan apakah loteng rumah layak dijadikan kamar tidur anak atau tidak. Dari segi ukuran, tinggi loteng setidaknya memiliki ukuran 2,5 meter atau ukuran di mana orang dewasa bisa berdiri dengan nyaman. Sedangkan untuk panjang dan lebarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Cek Konstruksi Atap yang Digunakan
Karena loteng berbatasan langsung dengan atap rumah, maka Anda wajib memerhatikan material atap. Pilih material atap yang tidak menyerap panas matahari seperti genteng berbahan keramik ataupun yang berlapis alumunium foil.
Menciptakan kamar tidur anak di loteng rumah juga harus melihat material konstruksi atap yang digunakan. Material konstruksi atap yang memiliki bahan kayu atau beton lebih mudah dijadikan kamar tidur karena memiliki jarak kuda-kuda yang cukup lebar (3m - 4m) dibandingkan rangka baja ringan yang kuda-kudanya berjarak cukup rapat sekitar 1m - 1,5m. Untuk tingkat kemiringan, idealnya konstruksi atap memiliki kemiringan 50%.
- Ubah Plafon Menjadi Lantai yang Kuat
Jika Anda membangun rumah dengan loteng yang sedari awal tidak akan difungsikan sebagai sebuah ruangan, Anda perlu melakukan perubahan pada plafonnya agar mampu menahan beragam furnitur dan aktivitas di dalamnya. Anda perlu membongkar plafon lalu melakukan pengecoran atau di “dak” untuk memperkuat lantai loteng rumah. Untuk material lantai sendiri, pilih bahan yang ringan seperti karpet lantai atau lantai kayu yang tidak terlalu membebani lantai lonteng. Pilihlah jenis lantai yang sesuai dengan desain kamar tidur Anda.
- Akses Loteng
Memiliki kamar tidur anak di loteng, itu berarti Anda harus menyiapkan tangga sebagai akses masuknya. Anda harus memerhatikan segi keamanan tangga seperti lebar dan permukaan tangga. Perhatikan pula lokasi tangga tersebut diletakkan, usahakan agar tidak berada pada ruang di mana orang sering berlalu-lalang.
- Pemilihan Furnitur
Pada umumnya luas loteng rumah tidaklah terlalu besar. Pemilihan furnitur harus melihat segi luas loteng dan desain kamar tidur anak yang diaplikasikan. Akan lebih baik jika memilih build in furniture agar kamar tidur tampak lebih luas dan tidak sesak oleh berbagai furnitur. Pilih furnitur yang tidak terlalu tinggi ukurannya agar sesuai untuk ditempatkan di atap yang berlangit-langit rendah.
- Sirkulasi Udara
Loteng rumah bisa menjadi sangat panas saat musim kemarau dan menjadi dingin saat musim hujan. Untuk memperbaiki sirkulasi udara pada kamar tidur anak, Anda bisa menambahkan jendela pada loteng rumah. Jendela bisa memberi penghawaan dan pencahayaan alami bagi kamar tidur. Jika dirasa kurang sejuk, Anda bisa menambahkan AC Panasonic SKY Series seperti pada tipe CS-VU10SKP yang memiliki teknologi SKYWING dan yang hemat energi. AC berteknologi . Suasana yang sejuk berkat teknologi SKYWING ini tidak akan menghabiskan banyak energi karena di dalamnya juga dilengkapi dengan teknologi Inverter yang dapat mencegah pemborosan energi dengan cara menyesuaikan kecepatan rotasi kompresor untuk mempertahankan suhu yang disetel.
Tertarik mengubah loteng rumah menjadi kamar tidur anak? Pastikan Anda memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, dan hemat energi untuk keluarga Anda.