Trik Jitu Berikut ini Akan Membuat Rumah Mungil Anda Menjadi Lebih Luas
Kualitas belajar yang baik bagi seorang anak ditentukan dari pemilihan tempat belajar yang tepat. Mungkin anak terbiasa belajar di kamar tidurnya ataupun di ruang keluarga. Tapi, tahukah Anda kalau ruangan yang terlalu berisik dan banyak aktivitas di dalamnya akan membuat anak susah berkonsentrasi. Begitu pula dengan ruang belajar yang menyatu dengan tempat tidur, hal ini membuat anak sulit membedakan waktu istirahat dan waktu belajar dan orangtua juga sulit memantau efektivitas belajar anak. Agar anak lebih betah belajar dan mengerjakan tugas, hal ini harus diperhatikan saat menata ruang belajar anak.
Sebelum menciptakan ruang belajar untuk anak, Anda harus meneliti desain rumah Anda sendiri. Jika tidak memungkinkan untuk membuat satu ruangan baru untuk ruang belajar anak, Anda bisa memanfaatkan ruang sudut yang seringkali bingung untuk memanfaatkannya. Bahkan untuk desain rumah minimalis dengan sudut ruangan berukuran 1m x 3m, Anda bisa menciptakan ruang belajar yang inspiratif, tentunya dengan pemilihan furnitur yang pas dan sesuai dengan kebutuhan belajar anak. Apabila Anda ingin menciptakan ruangan belajar di kamar tidur anak, usahakan ada sekat khusus seperti rak buku untuk membatasi daerah ruang belajar dan ruang tidur. Hal ini penting agar anak bisa membedakan mana waktu istirahat dan mana waktu belajar.
Hal selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan saat merencanakan ruang belajar anak adalah karakteristik belajar anak. Setiap anak memiliki karakterisitik sendiri untuk belajar, sebagai contoh ada anak yang susah berkonsetrasi jika ia berada di suasana bising dan ada pula yang justru membutuhkan suasana yang agak ramai (musik dan visual) agar ia bisa menyerap pelajaran. Jika anak sudah berada pada ruang belajar yang mampu memenuhi karakteristik belajarnya, maka prestasi anak pasti akan meningkat. Sebaliknya, jika Anda secara asal membuat ruang belajar anak tanpa memperhatikan karakteristik belajar anak, hal ini justru membuat anak malas belajar dan prestasi di sekolah pun bisa menurun.
Setelah Anda mendapat tempat untuk menciptakan ruang belajar anak dan mengetahui karakteristik belajar anak, maka hal terakhir yang harus diperhatikan adalah kenyamanan. Anak akan betah berlama-lama berada di ruang belajar jika sudah merasa nyaman. Sebaiknya Anda tidak memasukkan berbagai macam furnitur yang justru bisa membuat anak tidak nyaman. Cukup berikan meja belajar, kursi yang nyaman, dan rak multifungsi. Sediakan pula kotak-kotak kecil dimana anak bisa menjangkau dengan mudah buku-buku atau peralatan tulis. Hal ini juga berguna untuk melatih anak menjadi rapi, dengan mengembalikan barang-barang yang sudah dipakai ke tempat sebelumnya. Tempatkan meja belajar anak ke dekat jendela, agar ia mendapatkan cahaya alami di pagi dan siang hari. Hal ini mampu meningkatkan semangat anak untuk belajar. Sirkulasi udara pada ruang belajar anak juga wajib diperhatikan. Memberikan pendingin ruangan seperti AC Panasonic CS-VU10SKP dengan fitur Radiant Cooling yang mampu menghadirkan kesegaran udara pada ruang belajar anak. Dilengkapi juga dengan teknologi nanoe-G yang menjamin udara sehat dan bebas dari virus, bakteri, serta jamur.
Nah, apakah Anda sudah mendapatkan inspirasi desain ruang belajar untuk anak? Tidak ada salahnya juga menanyakan pendapat anak untuk ruang belajar yang dia inginkan. Maksimalkan ruang belajar anak agar ia lebih bersemangat untuk belajar dan lebih berprestasi.