Ruangan Kerja Anda Masih Terasa Panas Meski Sudah Pakai AC? Mungkin Ini Penyebabnya
Cuaca panas yang ekstrem berdampak pada semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap air conditioner. Keberadaan air conditioner atau AC menjadi sangat penting demi menjaga keseimbangan suhu ruangan serta menjaga kenyamanan dalam beraktivitas di dalam ruangan. Namun, bagaimana jadinya jika ruangan tetap terasa panas meskipun telah dipasangi AC? Apakah AC di ruangan tersebut sudah rusak dan perlu diganti? Eits, jangan buru-buru berpikir untuk segera mengganti AC Anda, ya. Ada baiknya Anda menyimak dulu beberapa penyebab AC tidak terasa dingin di bawah ini!
Luas Ruangan Tidak Sesuai Dengan Kapasitas AC
AC yang tidak terasa dingin bisa disebabkan oleh luas ruangan yang tidak sesuai dengan kapasitas AC. Ada baiknya sebelum melakukan pemasangan AC, Anda mengukur terlebih dahulu seberapa besar ruangan yang akan dipasang AC tersebut. Sebagai panduan sederhana, Anda dapat memilih PK AC yang tepat dengan melihat ukuran ruangan dan kapasitas pendingin. Sebagai contoh, AC ½ PK akan cocok digunakan di dalam ruangan yang berukuran 10m2. Pemilihan PK yang kurang tepat akan membuat ruangan Anda terasa kurang dingin karena membutuhkan usaha yang lebih besar dan tentu saja waktu lama bagi AC untuk mendinginkan suhu di ruangan Anda. Saran lain agar AC tetap terasa dingin adalah dengan tidak memilih PK yang terlalu pas dengan ruangannya. Mengapa? Karena harus diperhitungkan pula berapa banyak orang yang sekiranya akan menggunakan ruangan tersebut. Semakin banyak orang yang menggunakan ruangan anda, semakin tinggi pula PK AC yang Anda butuhkan.
Perhatikan kondisi ruangan
Alasan lain mengapa ruangan tetap terasa panas meski AC sudah dinyalakan adalah karena ruangan tersebut terpapar langsung oleh matahari. Akibatnya, kinerja AC akan berkurang karena tembok yang terbuat dari campuran semen dan pasir dapat mengikat panas dengan baik. Untuk mengatasinya, Anda dapat menghalangi sinar matahari dengan tirai atau krei, serta menerapkan pengaturan AC pada suhu paling rendah atau mengganti AC Anda dengan AC lain yang kapasitasnya lebih besar.
Pintu dan jendela terbuka
Salah satu penyebab AC tidak terasa dingin adalah karena pintu dan jendela tidak tertutup dengan rapat. Banyak orang sering mengabaikan hal ini karena dianggap sepele, namun pintu dan jendela yang terbuka sesungguhnya amat sangat berpengaruh pada suhu ruangan yang Anda tempati. Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda cukup membiasakan diri untuk menutup pintu dan jendela saat AC sedang dinyalakan. Anda juga sebaiknya menghindari terlalu sering keluar masuk ruangan ketika AC sedang dinyalakan.
Freon AC kurang atau habis
Penyebab lain mengapa AC tidak terasa dingin adalah kekurangan freon atau kehabisan freon. Zat yang mengandung klorin, hidrogen, dan broming ini merupakan komponen utama yang membuat AC Anda menjadi dingin. Jika freon tersebut ternyata kurang dari tekanan standar yang disarankan untuk penggunaan AC, maka pipa dan evaporator AC akan menghasilkan gumpalan es yang nantinya menghambat proses pendinginan ruangan. Penyebab freon cepat habis atau kosong dapat dikarenakan oleh kebocoran pada jalur pipa sirkulasinya. Karena itu, sebelum Anda menambahkan atau mengganti freon, sebaiknya Anda melakukan pengecekan kebocoran terlebih dahulu pada jalur pipa dan melakukan pengelasan pada pipa yang bocor. Jika ternyata masalahnya bukan terletak pada jalur pipa, baru Anda disarankan segera mengganti freon AC.
AC kotor karena sudah lama tidak di-service
Keadaan AC yang kotor dapat menyebabkan hawa dingin tidak menyebar dengan baik ke seluruh ruangan. Cek terlebih dahulu komponen AC seperti evaporator indoor maupun kondensor outdoor. Jika memang keadaannya kotor, maka sebaiknya Anda segera memanggil jasa service untuk membersihkannya. Untuk lebih mudahnya, Anda dapat membersihkan sendiri filter indoor minimal seminggu sekali dengan cara membuka tutup bagian atas, kemudian mengambil filter udaranya dan mencucinya dengan bersih menggunakan sabun deterjen. Jika sudah, keringkan filter tersebut dan pasang kembali pada tempatnya. Anda disarankan untuk melakukan service besar pada AC minimal 3 bulan sekali untuk AC perumahan, dan 2 bulan sekali untuk AC di perkantoran agar kinerja AC tetap baik dan dapat bertahan lama.
Meskipun terlihat sederhana, berbagai kondisi ini dapat menyebabkan kinerja AC Anda menjadi terganggu yang mengakibatkan kerusakan pada AC. Penting sekali bagi Anda untuk memilih AC dengan cermat. AC Panasonic si-BiRu dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda karena sudah didukung oleh teknologi Ecotough memungkinkan AC tahan lama dan tangguh mengadapi cuaca ekstrem berkat material yang canggih. Terdapat pula teknologi Blue-Fin dan U-Bend Coating pada bagian evaporator yang melapisi komponen AC dan membuatnya menjadi tahan karat. Dengan AC si-BiRu yang tangguh, Anda tidak perlu khawatir ruangan Anda terasa panas lagi.