Si Kecil Mudah Terkena Alergi? Fitur AC Berikut ini Wajib Hadir di Rumah Anda
Cuaca yang panas dan kelembapan yang tinggi membuat anak menjadi gerah dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, orangtua memilih menggunakan pendingin udara seperti AC di rumah. Penggunaan AC di rumah memang bisa membawa suasana sejuk, tapi sering ditemukan kasus anak menjadi alergi setelah pemasangan AC. Anak menjadi sering bersin-bersin dan kulit menjadi gatal kemerahan yang ternyata menjadi tanda-tanda bahwa anak terkena alergi debu. Lantas AC seperti apakah yang sesuai untuk anak yang mudah terkena alergi?
AC terbaik tidak hanya memberikan suasana sejuk di rumah, tetapi juga mampu menghasilkan udara yang sehat bagi seluruh keluarga. Meskipun rumah Anda sudah dilengkapi dengan AC, hal ini tidak menjamin bahwa rumah Anda sudah memiliki udara yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, AC dengan sistem pemurnian udara sangat cocok untuk keluarga terutama bagi anak yang mudah terkena alergi. Sistem pemurnian udara pada AC haruslah mampu menghilangkan partikel di udara, di dalam filter AC hingga pada partikel yang menempel pada sofa atau karpet. Hal ini sangat penting, karena anak yang rentan terkena alergi sangat sensitif pada partikel debu kecil sekalipun.
Keberadaan “Materi Partikulat” atau yang sering disebut PM ini sangat halus dan berbentuk cairan juga mampu menimbulkan masalah kesehatan. Dengan ukurannya yang kurang dari 2.5 mikrometer (PM2.5), jika partikulat ini terhirup dan mengendap di organ pernapasan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan infeksi pernapasan akut pada anak. PM2.5 sendiri berasal dari aktivitas manusia seperti proses industri atau bisa juga terbentuk alami melalui debu yang terbawa oleh angin. Untuk menghilangkan PM2.5 ini, diperlukan AC yang mampu memurnikan udara dan menonaktifkan partikulat ini baik saat AC dalam keadaan hidup maupun mati.
Untuk memenuhi kebutuhan AC sehat yang memiliki sistem pemurnian udara yang mampu menghilangkan partikel sekecil PM2.5, AC Panasonic hadir dengan teknologi terbarunya yaitu nanoe-G yang mampu menon-aktifkan bakteri, virus, jamur, hingga PM2.5. Sistem pemurnian udara canggih ini menggunakan teknologi nano berupa ion-ion negatif yang dilepaskan ke dalam ruangan. Ion-ion ini kemudian akan melekat pada partikel PM2.5, kemudian kembali ke dalam saluran udara AC. Saat partikel nano ini terperangkap pada filter AC, nanoe-G akan langsung menonaktifkan bakteri dan virus, bahkan pada saat AC dalam keadaan mati.
Selain menonaktifkan bakteri di udara, fitur nanoe-G pada AC Panasonic juga mampu menghambat pertumbuhan jamur yang melekat pada tirai dan sofa. Kondisi sofa dan tirai yang lembab memicu pertumbuhan jamur di bawahnya, hal inilah yang sering menyebabkan timbul gejala alergi seperti bersin atau gatal-gatal pada anak. Penggunaan AC berteknologi nanoe-G juga memiliki kelebihan untuk mengurangi bau tidak sedap akibat lembab sebesar satu level setelah pengoperasian AC selama 2 jam. Khusus pada AC Panasonic SKY Series, teknologi nanoe-G dilengkapi dengan Sensor Debu yang secara otomatis mengaktifkan nanoe-G saat konsentrasi partikel terdeteksi tinggi.
Kenyamanan anak adalah prioritas setiap orangtua. Memberikan lingkungan udara yang sehat akan membantu tumbuh kembang anak dan menjauhkannya dari alergi debu.