Hidup Sehat Berawal dari Udara yang Sehat, Wujudkan dengan 5 Tips Berikut!
Tubuh yang sehat tidak hanya dibangun dari pola makan sehat dan olahraga yang rutin. Ada banyak faktor lain yang berpengaruh pada kesehatan tubuh kita, salah satunya adalah kebersihan dan kesehatan hunian kita. Rumah yang kotor cenderung mengundang banyak bakteri dan jamur untuk tumbuh dan menebar penyakit.
Kebersihan rumah juga tidak terlepas dari kebersihan udara yang ada di dalamnya. Meski rumah Anda tampak bersih, namun bukan berarti udara dalam rumah Anda sudah bersih dan bebas dari sumber penyakit. Polusi udara sebenarnya tidak hanya ada di luar rumah, udara di dalam rumah pun tak mustahil terpapar oleh polusi yang berpotensi menimbulkan penyakit.
Polusi udara di dalam rumah bahkan berakibat lebih buruk bagi tubuh kita, karena kita lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, sementara sirkulasi udara dalam ruang tertutup sangat terbatas. Hal tersebut dapat mengakibatkan tubuh Anda atau keluarga mengalami alergi. Udara kotor di dalam rumah juga merangsang atau memperburuk kondisi asma serta penyakit lain yang berhubungan dengan sistem pernapasan.
Kontaminasi udara di dalam ruangan umumnya disebabkan oleh udara dari luar rumah yang masuk ke dalam. Udara alami dari luar rumah mengandung debu, terutama bagi Anda yang tinggal di dekat area industri atau jalan raya yang padat. Selain itu, kontaminasi udara di dalam rumah juga disebabkan oleh partikel atau gas yang dilepaskan dari perabot dan benda-benda yang ada di dalam rumah. Udara yang terkontaminasi ini paling berbahaya bagi bayi atau anak-anak yang sebagian besar waktunya berada di dalam rumah. Namun, Anda tak perlu khawatir, ada berbagai solusi yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah, seperti langkah-langkah berikut ini.
Tambahkan Tanaman dalam Rumah
Selain bisa digunakan sebagai dekorasi yang mempercantik ruangan, tanaman hias juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Coba tempatkan beberapa jenis tanaman yang cocok untuk disimpan dalam ruangan sekaligus berperan sebagai biofilter yang dapat menyerap polusi udara, seperti tanaman jade, dracaena, lili paris, bromelia, dan kaktus opuntia.
Nyalakan Exhaust Fan Saat Memasak
Exhaust fan yang dipasang di dapur memiliki banyak manfaat untuk menjaga udara dalam ruang tetap bersih. Selain mengeluarkan karbon monoksida yang dihasilkan dari kegiatan memasak, exhaust fan juga bisa mengurangi pengap dan bau yang dihasilkan dari aktivitas memasak.
Jangan Merokok di Dalam Rumah
Jika Anda atau anggota keluarga Anda termasuk perokok, sebaiknya jangan merokok di dalam rumah. Residu dari asap rokok bisa tertinggal dan menempel di lantai, karpet, sofa, dan bantal sehingga mengurangi kualitas udara dalam ruangan dan meninggalkan aroma tak sedap. Merokok di dalam rumah juga ternyata tak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga semua orang yang tinggal di rumah. Sebuah studi terbaru dari Skotlandia menyebutkan bahwa tingkat polusi udara di rumah seorang perokok bisa disamakan dengan polusi di ruang terbuka pada kota-kota yang pencemaran udaranya buruk. Jadi, jika perlu merokok, sebaiknya dilakukan di luar rumah atau lebih baik lagi jika Anda tidak merokok sama sekali.
Bersihkan AC Secara Rutin
AC yang tidak dibersihkan dan dirawat secara berkala bisa membuat kualitas udara dalam ruangan jadi menurun. Jika pori-pori filter AC sudah terlalu kotor karena penuh dengan debu, maka udara kotor yang disaring filter tersebut pun hanya sebatas partikel-partikel kasar, sehingga partikel-partikel halus pada udara tidak ikut tersaring. Jika hal tersebut terjadi, AC tidak bisa bekerja dengan optimal dan kualitas udara di dalam ruangan akan menurun. Akibatnya, Anda dan keluarga bisa mengalami berbagai gejala penyakit, seperti batuk, bersin, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan. Selain itu, bagi penderita asma, keluhan sesak nafas juga bisa meningkat.
Sebaiknya kita membersihkan air conditioner secara rutin, minimal tiga bulan sekali. Selain untuk menjaga kualitas udara, membersihkannya secara rutin juga bisa membuat AC lebih awet dan tahan lama.
Gunakan Pendingin Ruangan Berteknologi nanoe™ X
Penggunaan AC Panasonic berteknologi nanoe™ X bisa jadi salah satu solusi untuk menciptakan udara yang sehat dan berkualitas di dalam ruangan. Nanoe™ X sendiri merupakan partikel ultra halus yang mengandung radikal OH (hidroksil) dengan jumlah 10x lebih banyak dari teknologi nanoe biasa. Partikel nanoe™ yang ada dalam teknologi nanoe™ X ini bekerja dengan efektif dalam menjangkau alergen, jamur, bakteri maupun virus. Radikal OH yang ada di dalamnya berfungsi untuk mengurai protein setiap mikroorganisme yang ada dalam ruangan sehingga pertumbuhan mikroorganisme berbahaya menjadi ditekan. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa menikmati udara dalam ruangan dengan tenang karena udara telah terbebas dari penyakit.
Itulah lima hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap sehat. Yuk, mulai lengkapi gaya hidup sehat Anda dengan menjaga kualitas udara di dalam rumah agar kesehatan Anda dan keluarga makin terjaga.